Thursday, August 4, 2011

Islam, Iman, dan Ihsan

Ramadhan#5 Hadist#2

Panduan dari Allah agar tujuan hidup kita benar yaitu Mardhotillah...

Iman

Penjabaran Nabi yang kemudian menjadi Rukun Iman yang 6, jika diringkas ada 2 hal pokok konsep iman; Pertama, iman pada yang 6. Yang ke-dua, iman pada hari setelah kehidupan di dunia dimana kita mempertanggungjawabkan amal kita di dunia. Misi nabi adalah meluruskan umat manusia agar iman dan mempercayai hari pembalasan. Kedua hal ini yang menjadi sebab seseorang berbuat kebaikan (prestasi baik) di muka bumi. Karena kalau tidak, ia harus mempertanggungjawabkannya di hari pertanggungjawaban. berangkat dari cara pandang dan perilaku yang lepas dari keimanan, dapat dipastikan ia akan hidup yang permisif (serba boleh) maka ia hidup di masa sekarang dan hanya berfoya2. cepat atau lambat, model kehidupan seperti itu akan destruktif, bahkan meruntuhkan peradaban manusia.

Ihsan

Ihsan adalah engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihat Allah. meskipun engkau tidak melihatNYA, sesungguhnya ia melihatmu.

sesungguhnya ihsan ini mendorong agar segala perbuatan kita ikhlas karena Allah. Islam serupakan sebagai "form" maka iman menjadi "inform" karena "form" takkan berarti tanpa "inform". Ihsan berperan sebagai "etik" sehingga form dan inform menjadi "perform" yang akhlaqul karimah.

Tanda2 Kiamat


1. ketika sudah banyak budak yang melahirkan anak tuannya. para mufassir menjelaskan ini adlah simbolik. isyarat yang menunjukkan norma2 sudah terjungkirbalikkan. yang seharusnya dihormati, tidak dihormati. yang seharusnya ditakuti, malah takut.
2. karena kemiskitan. kalau terjadi kemiskinan, sesungguhnya di balik kemiskinan terdapat ketidakadilan.
3. tanda2 ketidak adilan--> ketika penggembala berlomba-lomba membangun gedung tinggi.

hal-hal di atas bukanlah forecasting atau ramalan. teptai merupakan sosiometrik.

Wednesday, August 3, 2011

Percakapan dengan Jibril

Ramadhan#4 Hadist#2

Menerangkan peracakapan Rasulullah dengan malaikat jibril yang menyamar sebagai manusia. Ia (Jibril) bertanya pada Muhammad:
  1. J : Terangkan padaku apa itu Islam?
    M: Islam adalah engkau bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah RasulNYA. engkau menunaikan shalat, engkau memvayarkan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, menunaikan haji bagi yang mampu.
  2. J : Terangkan padaku apa itu Iman?
    M: Engkau percaya/yakin pada Allah, Malaikat2NYA, Kitab2NYA, Rasul2NYA, hari Akhir, dan ketentuanNYA yang baik dan buruk
  3. J : Terangkan padaku apa itu Ihsan?
    M: Engkau beribadah kepada Allah se-olah2 engkau melihatnya, kalaupun engkau tidak melihatNYA, maka yakinlah bahwa IA melihatmu.
  4. J :Terangkan padaku tentang hari akhir?
    M: Yang tanya lebih tahu daripada yang ditanya
  5. J : Kabarnya tanda2 datangnya hari akhir itu?
    M: apabila budak melahirkan anak majikannya, bila engkau melihat orang bertelanjang badan (karena kemiskinan), apabila engkau melihat penggembala (tokoh) berlomba membangun gedung besar.

lalu pergilah Lelaki itu.

M : Umar, apakah engkau mengetahui  lelaki tadi?
U : Allah dan rasulnya lebih mengetahui
M : Ialah Jibril yang datang untuk mengajarkan agamamu.

dari hadist di atas, islam digambarkan sebagai process of becoming, bukan sebagai state. sehingga bisa saja di akhir penghujung umur kita proses itu belum selesai. sehingga janganlah seseorang mati kecuali dalam keadaan Islam.

Tuesday, August 2, 2011

Ramadhan#2

Tentang Pentingnya Niat:

..إنما الأعمال بالنيات وإنما لكل إمرئ ما نوى

Hadist yang diriwayatkan 2 perawi hadist, hadist ini tergolong rangking teratas sehingga isi dan ajarannya dapat dipertanggungjawabkan. terjemahan bebas kurang lebih: Dari abu Hafs (Bapaknya Singa) - sebutan lain dari Umar ibn Khattab r.a. : "aku mendengar rasulallah saw bersabda: "sesungguhnya amal tergantung niatnya. barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasulnya, maka hijrahnya akan menyampaikannya. atau yang hijrahnya karena dunia atau wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya akan menyampaikannya.


Asbabul wurudnya (sebab peristiwa yang menyebabkan turunnya hadist ini: dari Ibnu Masud: diantara kami ada laki2 yang melamar seorang wanita yaitu Ummul Qois. karena wanita ini ingin ikut hijrah Rasulullah sehingga laki-laki itu ikut hijrah. sehingga diantara para sahabat ada yang memperolok hijrahnya ia karena Ummul Qois. maka turunlah hadist ini.

seluruh ulama bersepakat bahwa niat menjadi syarat sahnya sebuah amal. yang membedakan perbuatan bernilai atau tidak, salah satunya adalah niatnya itu. mis: wudlu minus niat, tak lebih seperti orang raup (cuci muka), puasa minus niat, tak lebih seperti orang diet. lapar yang kelaparan tanpa diniati dapat menjadikan seseorang berlaku kejam.

imam abu daud mengomentari hadist ini bernilai setengah amal. karena  terbagi antara sisi perbuatan dan sisi batiniah yang didalamnya adalah niat: menjadi 1/3 dari ilmu, karena ilmu yang menjadi laku bersentuhan dengan gerak hati, lisan , dan perbuatan landasannya adalah niat.

"Niat seorang muslim itu lebih baik daripada amalnya: karena amal tanpa niat itu sia-sia. sedang niat yang disertai amal mendapat pahala. bahkan apabila niat yang tidak kesampaian amalnya karena habisnya umur, maka dihitung sebagai amal

Berapa banyak amal duniawi karena niatnya benar, menjadi amal ibadah. berapa banyak amal agama namun niatnya salah, maka amalnya tidak bernilai apa-apa.
semoga segala aktivitas kita benar niatnya, ikhlas lillah ta'ala.

'''''''  

ramadhan 1432

Yup, ramadhan tahun ini telah tiba. alhamdulillah kita masih diberi kesempatan, semoga bisa mengikuti frekuensi ramadhan kali ini dan dipertemukan dengan ramdhan2 berikutnya. amin.

Seperti aktivitas di tahun2 sebelumnya, al-hikam tetap mengadakan pengajian "Mursidul Amin" menjelang berbuka, dimulai pukul 16.30 s.d. waktu maghrib tiba. kemudian dilanjut dengan berbuka bersama dan maghrib berjamaah. tak lupa ambil jatah ta'jil di dapur, yang kali ini, sudah dua malam terakhir sesi pengambilan tajil diawali dengan sedikit pembicaraan konyol:

Mbak dapur   : berapa orang mas? tulis di kertas situ
saia              : oke, satu mbak..
Mbak dapur   : kamar berapa?
saia              : kamar saia g ada nomornya mbak.. gimana dong?
Mbak dapur   : ah, mungkin kamar yang di gedung induk itu yang 12 orang itu..
saia              : bukan mbak, saia tinggal sendiri di gedung merah yang depan itu..
Mbak dapur   : ambil satu, tulis di baris gedung induk yang 12 orang..
saia              : saia gedung merah mbak..
Mbak dapur   : tulis aj..
saia              : iya deh.. (ngalah, hiks)

waktu maghrib memang begitu cepat. baru ngabisin satu kolak aja tau2 udah adzan isya. yep2, rutinitas dilanjutkan dengan Isya berjamaah dan tarawih. nah, ada yang berbeda pada ramadhan kali ini. Kultum yang biasanya diisi dengan kuliah dari asatidz atau santri, kali ini disampaikan langsung oleh Ust Moh Nafi. beliau menyampaikan bahwa kultum akan diisi dengan membahas kitab 40 hadis yang judulnya saia lupa. jd insya4jj1 selama ramadhan ini setiap harinya akan dibacakan hadist pilihan. selengkapnya kan saia posting setiap hari. insya4JJ!..